Ketika anda mengendarai mobil atau motor dalam kecepatan tinggi atau rendah. Cara anda memastikan kecepatan mobil atau motor yang anda kendarai tersebut dapat dilihat dari speedometer. Dari sini saja anda sekilas sudah mengetahui fungsi dari speedometer. Fungsi speedometer dalam sebuah kendaraan memang banyak, tidak hanya sebagai pengukur laju kendaraan saat digunakan.
Fungsi speedometer, penting untuk anda ketahui bagi, terutama anda yang berprofesi sebagai sopir atau pengemudi. Apalagi bagi anda seorang pembalap atau yang berkeja di sebuah bengkel otomotif. Karena bisa dibayangkan apabila speedometer anda rusak, apa jadinya? Walaupun kendaraan yang anda kendarai tetap dalam kondisi aman, namun anda tentu merasa tidak nyaman, bukan?
Wajar tidak nyaman, karena anda harus mengukur dengan feeling anda bahwa kendaraan yang anda bawa dalam kecepatan tinggi atau rendah. Sehingga ada baiknya anda lebih mengetahui lebih dalam tentang speedometer. Berikut kami berikan ulasannya untuk anda tentang fungsi speedometer, jenis speedometer, dan cara kerja speedometer pada kendaraan.
Posisi dan Varian Speedometer
Pada kendaraan salah satu komponen yang dapat terlihat dengan jelas adalah speedometer. Biasanya posisi speedometer berada pada bagian depan atas dari setir mobil atau motor. Pada bagian speedometer terdapat berbagai instrumen yang menunjukkan berbagai komponen sebuah kendaraan.
Dimana indikator tersebut menunjukan kondisi kendaraan, baik pada saat berhenti ataupun ketika dikendarai. Varian speedometer juga beragam, ada yang menjadi satu seperti jenis kendaraan bebek dan terpisah yang biasa terpasang pada jenis kendaraan sport. Tidak jarang dari pemilik kendaraan yang menggunakan jenis sport, keberadaan speedometer seringkali diabaikan dengan cara melepas speedometer, kemudian kemudinya tidak dilengkapi dengan speedometer.
Kondisi tersebut seolah-olah menjadi trend pemilik kendaraan sport saat ini, padahal itu kondisi yang tidak baik. Walaupun tujuan pemilik kendaraan tersebut membuat kendaraan agar tampak lebih keren dan terlihat macho. Namun, akibatnya pengendara tidak dapat memantau kondisi kendaraan dengan mudah ketika mengendarai kendaraan dalam kecepatan tinggi, sehingga mengganggu keamanan dan kenyamanan berkendaraan tentunya.
Fungsi Speedometer
Speedometer memiliki fungsi yang sangat penting dalam sebuah kendaraan karena mengontrol kapasitas atau volume penggunaan bahan bakar. Dengan speedometer pengendara dapat mengetahui volume penggunaan bahan bakar sehingga pengendara dapat dengan memantau kapan harus mengisi bahan bakar.
Selain itu, fungsi speedometer juga untuk mengetahui kecepatan laju sebuah kendaraan. Dengan mengetahui kecepatan saat berkendaraan akan memberi kemudahan pagi pengendara dalam mengatur kecepatan mana yang baik ketika melaju. Selain itu juga, speedometer berfungsi untuk mengetahui posisi transmisi, penanda lampu indikator untuk bagian depan, belakang, sein dan sebagainya.
Baca Juga: Tips Memilih Salon Mobil
Jenis Speedometer Dalam Kendaraan
Jenis speedometer yang digunakan dalam kendaraan ada 2 yakni speedometer digital dan analog. Berbicara mengenai speedometer digital maupun analog, keduanya memiliki perbedaan yang sangat signifikan. Speedometer analog menggunakan jarum untuk menunjukan angka yang dimaksud, sedangkan untuk speedometer digital menggunakan angka yang bisa berubah setiap saat.
Speedometer analog masih menggunakan kabel untuk menyalurkan kecepatan yang akan ditunjukan, sedangkan untuk speedometer digital menggunakan komponen magnetik. Sudah kita ketahui bersama bahwa speedometer dapat ditemukan di berbagai kendaraan seperti motor, mobil, mobil MPV diesel, bahkan truk atau kendaraan besar lainnya.
Setiap penggunaan jenis speedometer tergantung pada selera setiap pengguna kendaraan tersebut. banyak orang yang sangat suka dengan speedometer digital karena terkenal akan keakuratannya. Namun banyak juga yang masih menggemari speedometer analog karena kemudahan dalam perawatannya. Setiap penggunaan jenis speedometer memiliki kelebihannya masing-masing.
Cara Kerja dan Komponen Speedometer
Walaupun memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai penunjuk kecepatan kendaraan, cara kerja speedometer analog dan digital tentunya sangat berbeda.
Speedometer Analog
Sebelum menuju cara kerjanya, kita terlebih dahulu mengenal komponen inti dari speedometer analog. Komponen pertama yaitu gearbox. Gearbox adalah rangkaian roda gigi yang akan menerima putaran dari poros. Oleh karena itu, gearbox ditempatkan di dekat poros agar dapat menerima putaran dengan baik.
Selanjutnya adalah kabel baja, fungsi kabel ini bukan untuk menyalurkan tenaga listrik, melainkan untuk menyalurkan putaran yang diterima oleh gearbox sebelumnya. Setelah itu, menuju speedometer pada dashboard yang akan menerjemahkan putaran poros kedalam penunjukkan angka. Dengan kata lain speedometer analog bekerja dengan cara menyalurkan kecepatan dari poros putar menuju dashboard.
Speedometer Digital
Sama seperti speedometer analog, speedometer digital menggunakan komponen gear pada porosnya. Namun gear ini nantinya akan memutarkan magnet dan menghasilkan sinyal. Singkatnya sinyal tersebut akan terbaca oleh layar speedometer dan diterjemahkan dalam bentuk angka. Pada speedometer digital dapat ditentukan mau seberapa akurat kecepatan yang terbaca nantinya sehingga speedometer digital sering digunakan sebagai speedometer custom.
Anda dapat menambahkan beberapa bilangan di belakang koma sehingga kecepatan lebih akurat. Pada speedo jenis ini aki merupakan komponen yang tak kalah penting yaitu untuk memberi suplai listrik. Mengenai cara kerja speedometer digital cara kerjanya tentu lebih kompleks daripada speedometer analog dengan komponen utama yang dipakai adalah pulsa magnetik dan pulser.
Nah, itulah informasi mengenai fungsi speedometer. Semoga informasi diatas dapat menambah wawasan tambahan untuk anda tentang dunia otomotif.
Suka Informasi 