Dalam dunia logistik, truk box menjadi salah satu jenis kendaraan yang paling umum digunakan. Salah satu alasanya tentu karena ada cukup banyak jenis truk box yang bisa dipilih dengan berbagai macam ukuran dan kapasitas. Sehingga, bisa membawa lebih banyak barang dalam satu kali jalan.
Dalam memilih truk yang akan digunakan untuk membawa muatan juga tidak boleh sembarangan. Anda harus mengetahui jenis barang yang akan dibawa, jarak yang harus ditempuh, hingga penggunaan bahan bakar selama dalam perjalanan. Bagi Anda yang tertarik mengetahui lebih banyak tentang jenis truk box, berikut beberapa diantaranya.
Jenis Truk Box dengan Kapasitas dan Kegunaannya
Dalam kehidupan sehari-hari, tentu sudah sering melihat truk. Ada yang menggunakannya untuk membawa material bangunan, membawa paket, hingga memanfaatkan truk untuk pindahan rumah. Lalu, apa saja sih jenis truk box yang umum digunakan di Indonesia? Yuk cari tahu jawabannya di bawah ini.
1. Truk CDD
Truk CDD adalah singkatan dari Truk Colt Diesel Double, yang merupakan jenis truk dengan dua sumbu roda. Truk jenis memiliki kapasitas muatan yang cukup besar, sekitar 4 hingga 6 ton dengan volume muatannya yang bisa mencapai 12 meter kubik (CBM). Ukuran box yang panjang dan tinggi cocok untuk distribusi barang besar dalam jumlah banyak.
Sebut saja seperti material bangunan, hasil perkebunan, dan lain sebagainya. Truk ini menjadi tulang punggung logistik regional karena mampu menjangkau rute antar kota secara efisien tanpa membutuhkan kendaraan berat. Selain itu, truk CDD ini juga bisa dimodifikasi CDD Long jika diperlukan dalam kebutuhannya.
2. Truk CDE
Dibandingkan dengan truk jenis truk CDD, jenis truk CDE atau Colt Diesel Engkel memiliki kapasitas dan ukuran yang lebih kecil. Truk jenis ini memiliki kapasitas 2,5 hingga 4 ton dan kubikasi muatannya mencapai 6 meter kubik (CBM). Bentuknya yang tidak terlalu besar membuat truk ini fleksibel melewati jalan sempit atau kawasan perkotaan.
Meskipun jenis truk CDE bukanlah termasuk truk yang besar, tetapi cukup untuk membawa barang atau logistik yang cukup banyak dalam satu kali perjalanan. Banyak perusahaan logistik, retail, hingga UMKM mengandalkan truk ini untuk pengiriman barang harian seperti paket e-commerce, makanan kering, bahan baku industri ringan, hingga perlengkapan toko.
3. Truk Tronton
Jika perusahaan membutuhkan kapasitas pengiriman yang besar, jenis truk box tronton bisa menjadi pilihan andalan. Truk ini memiliki tiga poros roda dengan konfigurasi lebih panjang, sehingga dapat mengangkut muatan sekitar 10 hingga 20 ton tergantung spesifikasi armada.
Dilengkapi ruang box besar dan kuat, pengiriman barang antar pulau dan jarak jauh sering mengandalkan jenis truk ini. Sektor industri berat seperti manufaktur, konstruksi, hingga retail modern berskala nasional banyak menggunakan truk tronton untuk distribusi ke gudang besar, proyek, maupun pusat logistik.
4. Truk Box Fuso
Jika dilihat sekilas, mungkin truk ini akan terlihat mirip dengan truk CDD. Namun secara kapasitas, truk fuso bisa mengangkut setidaknya 7 hingga 8 ton barang dalam satu kali perjalanan. Sedangkan untuk volume muatannya adalah sekitar 25 CBM.
Jenis truk box satu ini memiliki dimensi yang lebih panjang dan kokoh, sehingga mampu mengangkut barang dengan volume besar. Dalam praktik penggunaannya, truk box fuso sangat ideal untuk gudang distribusi, pusat logistik, hingga kebutuhan perusahaan manufaktur.
Tidak hanya untuk pengiriman antar kota, truk fuso juga efektif untuk pengiriman antar provinsi karena stabil dan kuat saat menempuh perjalanan jauh. Barang yang umum diangkut oleh truk box fuso meliputi bahan industri, perangkat elektronik dalam jumlah besar, hingga produk grosir dalam volume tinggi.
5. Truk Wing Box
Jenis truk box dalam dunia logistik yang selanjutnya adalah truk wing box. Truk wing box sebenarnya masih berbasis truk besar seperti fuso atau tronton, hanya saja dilengkapi dengan pintu sayap (wing) di sisi kiri dan kanan serta pintu belakang. Pintu ini dapat terbuka ke atas seperti sayap, sehingga proses bongkar muat menjadi jauh lebih cepat dan efisien.
Jenis box satu ini umumnya banyak digunakan untuk pengangkutan maupun pembongkaran barang yang sensitif waktu dan membutuhkan pergudangan modern. Sebut saja seperti makanan dan minuman, logistik event, barang elektronik, hingga bahan industri yang butuh akses cepat tanpa menggeser barang terlalu jauh.
6. Truk Box Pendingin (Refrigerator Reefer Box)
Jenis truk box yang terakhir ada truk box pendingin atau refrigerator reefer box. Berbeda dari truk box biasa, reefer box dilengkapi sistem pendingin dengan kontrol suhu yang dapat disesuaikan. Suhu di dalam box dapat bertahan stabil sepanjang perjalanan, mulai dari dingin hingga beku sesuai kebutuhan.
Truk ini sangat penting dalam rantai pasok cold-chain seperti pengiriman daging, seafood, buah segar, sayur mayur, es krim, produk farmasi, hingga vaksin dan bahan sensitif suhu lainnya. Dengan perlindungan suhu yang konsisten, barang tetap segar dan layak konsumsi meskipun melewati perjalanan jauh.
Nah, itulah beberapa jenis truk box yang bisa Anda temukan di Indonesia. Pada akhirnya, pemahaman mengenai jenis-jenis truk box ini akan memudahkan Anda dalam menentukan kendaraan yang paling tepat sesuai kebutuhan pengiriman barang, baik untuk skala kecil maupun besar.
Jika kebutuhan logistik Anda menuntut efisiensi, keamanan barang, hingga ketepatan waktu pengiriman, memilih layanan sewa truk box bisa menjadi solusi yang paling praktis dan ekonomis. Dengan armada yang tepat, proses distribusi akan berjalan lebih lancar, biaya operasional lebih terkendali, dan barang sampai ke tujuan dengan aman tanpa hambatan.
Suka Informasi 