Ketika proses pembangunan rumah sudah memasuki tahap finishing, biasanya Anda akan mulai fokus untuk mencari perabotan seperti tempat tidur, peralatan elektronik, peralatan dapur, jenis sofa kulit hingga memilih hiasan dinding yang akan digunakan untuk mempercantik rumah Anda.
Memilih hiasan dinding sebenarnya gampang-gampang susah. Terasa susah jika masih belum tahu betul apa yang diinginkan, namun akan terasa mudah jika sudah yakin hiasan apa yang ingin dipajang dan dimana membelinya. Nah, sebelum Anda membeli hiasan, yuk simak dulu beberapa tips memilih hiasan dinding agar tak salah pilih.
Tips Memilih Hiasan Dinding Agar Cantik dan Sesuai

Biasanya, ruangan yang paling sering diberi hiasan dinding adalah ruang tamu dan ruang keluarga. Selain karena menjadi tempat di mana penghuni rumah paling sering menghabiskan waktu bersama, hiasan dinding di ruangan tersebut juga bisa menambah kehangatan dan kesan yang nyaman.
Lalu, apa sih yang harus diperhatikan sebelum Anda memilih hiasan dinding? Temukan jawabannya di bawah ini.
1. Menentukan Titik Fokus Terlebih Dahulu
Sebelum langsung membeli hiasan dinding, sebaiknya tentukan terlebih dahulu titik fokus atau focal point pada ruangan yang akan diberi hiasan. Contohnya di ruang tamu, biasanya titik fokus ruangan ini berada pada kursi atau sofa. Jadi, Anda bisa mencari hiasan dinding yang cocok dipajang di atas sofa tersebut.
Dengan begitu, hiasan dinding akan langsung menjadi daya tarik utama bagi siapa saja yang melihatnya. Salah satu contoh hiasan dinding yang cocok dipasang di atas sofa adalah lukisan abstrak dengan ukuran yang cukup besar. Selain itu, foto keluarga juga masih bisa dijadikan pilihan alternatif.
2. Pastikan Memilih Ukuran Hiasan Dinding yang Tepat
Setelah tahu titik fokus pada sebuah ruangan, hal selanjutnya yang juga perlu Anda pertimbangkan dalam memilih hiasan dinding adalah ukurannya. Pada ruangan yang luas, sebaiknya memilih hiasan dengan ukuran yang cukup besar juga agar tidak “kebanting”.
Sebaliknya, jika ruangan yang akan dipasangi hiasan tidak terlalu besar, maka pilihlah hiasan dinding yang ukurannya kecil. Untuk mendapatkan hiasan dinding dengan ukuran yang tepat, Anda bisa mencarinya di pengrajin yang sudah berpengalaman seperti pengrajin kuningan Boyolali.
Seorang desainer interior terkenal bernama Lauren Flanagan mengatakan bahwa jika Anda ingin menggantung sebuah karya seni di atas sofa, maka sebaiknya ukuran dari hiasan tersebut sekitar dua pertiga dari lebar sofanya.
3. Perhatikan Pencahayaan pada Ruangan

Salah satu bagian yang sangat vital ketika mendekorasi ruangan adalah pencahayaan. TIdak peduli seberapa bagus desain yang dibuat, jika pencahayaannya tidak mendukung, maka tampilan dari ruangan tersebut tidak akan optimal.
Oleh sebab itu, jika Anda memiliki budget lebih, setelah memilih hiasan dinding yang dirasa paling cocok, tambahkan pencahayaan yang bisa menyorot hiasan tersebut. Misalnya saja dengan menambahkan lampu LED atau lampu sorot.
Dengan tambahan pencahayaan tersebut, ruangan tidak hanya akan terlihat lebih terang. Namun, kesan di dalam ruangan tersebut juga akan terasa lebih hangat, nyaman, dan juga dramatis.
4. Memilih Jenis Dekorasi yang Tepat
Jika membicarakan tentang hiasan dinding, hiasan yang paling sering muncul di pikiran kita adalah lukisan. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, saat ini sudah semakin banyak hiasan dinding yang bisa ditemui. Mulai dari hiasan dinding yang berasal dari tembaga, kuningan, tanaman hias, hingga rak.
Hiasan berupa rak ini bahkan bisa digunakan untuk menyusun berbagai macam barang sekaligus. Namun, jika Anda ingin memilih hiasan dinding berupa bunga, sebaiknya pilihlah bunga palsu. Sebab, merawat tumbuhan asli di dalam ruangan bukanlah perkara mudah, apalagi merawat tumbuhan air.
5. Jangan Lupa Memperhatikan Fungsi dari Hiasan Dinding
Memang benar bahwa fungsi dari hiasan dinding adalah untuk mempercantik ruangan. Namun, banyak juga hiasan dinding yang memiliki fungsi tertentu. Misalnya hiasan berupa rak yang juga sekaligus bisa menjadi wadah untuk beberapa benda.
Selain itu, hiasan dinding yang juga memiliki fungsi cukup penting dan sering ditemui adalah jam dinding. Saat ini, jam dinding bisa Anda temui dengan berbagai macam pilihan warna dan bentuk, jadi Anda bisa memilihnya sebagai salah satu alternatif.
Atau, ada juga cermin yang bisa memberikan kesan ilusi sebuah ruangan, agar memiliki ukuran yang lebih luas. Oleh sebab itu, banyak penghuni rumah yang memasang cermin dengan ukuran cukup besar pada ruangan dengan latah terbatas.
6. Pilih Kombinasi Warna yang Sesuai

Sedangkan tips terakhir dalam memilih hiasan dinding adalah memilih kombinasi warna yang sesuai. Bisa Anda bayangkan, bagaimana mengganggunya sebuah jam dinding berwarna pink cerah jika dipasang di rumah minimalis yang sebagian besar warna di ruangan tersebut adalah warna putih atau krem.
Itulah sebabnya mengapa Anda harus memilih hiasan dinding yang nyambung dengan konsep sebuah ruangan. Jika tidak, hiasan yang pada awalnya berfungsi untuk mempercantik ruangan malah akan berakhir menjadi pengganggu yang merusak pemandangan.
Nah, itulah beberapa tips dalam memilih hiasan dinding yang bisa Anda pertimbangkan sebelum membeli. Tips terakhir yang tidak boleh dilupakan adalah memilih hiasan sesuai dengan budget yang Anda miliki.
Sebab, barang-barang sekunder berupa hiasan ini biasanya memiliki rentang harga dari yang sangat terjangkau hingga yang berharga fantastis. Jika memang belum mampu untuk membeli hiasan dinding antik dengan harga mahal, beli saja dulu hiasan dinding yang bisa Anda temukan di toko online atau toko lainnya.
