Dalam dunia branding, logo bukan sekedar simbol visual. Logo menjadi representasi identitas, nilai, dan profesionalitas sebuah bisnis. Jadi, tidak hanya desain logo, material logo yang digunakan juga harus Anda perhatikan. Karena pemilihan material yang tepat dapat meningkatkan daya tarik visual dan citra bisnis Anda.
Bahan pembuatan logo adalah bahan fisik yang digunakan untuk mewujudkan logo dalam bentuk nyata. Material logo menjadi bahan fisik untuk papan nama, signage, kemasan, interior kantor, maupun media promosi lainnya. Keseriusan Anda dalam mengelola bisnis juga bisa dilihat dari pemilihan material yang digunakan.
Dengan fakta tersebut, bahan pembuatan logo berperan besar dalam menciptakan kesan pertama. Logo dengan bahan berkualitas akan terlihat lebih eksklusif dan tahan lama. Sebaliknya, pemilihan material yang kurang tepat dapat membuat logo terlihat murahan atau tidak sesuai dengan karakter brand.
Jenis-Jenis Material Logo dan Karakteristiknya
Untuk menciptakan logo, bahan yang digunakan cukup beragam. Setiap material memiliki karakter visual dan fungsi yang berbeda. Pemilihan material ini sebaiknya disesuaikan dengan konsep brand, target pasar, lokasi pemasangan, serta anggaran bisnis. Nah, berikut ini rekomendasi material logo yang sering digunakan dalam bisnis, di antaranya:

1. Logo dengan Bahan Akrilik
Akrilik merupakan salah satu material logo yang paling populer saat ini. Bahan ini terbuat dari plastik transparan atau berwarna yang memiliki tampilan modern dan rapi. Material akrilik menunjukkan tampilan elegan dan profesional. Akrilik juga memiliki bobot yang ringan tapi kuat. Selain itu akrilik tahan dengan berbagai cuaca dan karat.
Material akrilik juga cocok untuk penempatan di area indoor maupun outdoor. Namun Anda perlu menambahkan pelapis karena akrilik mudah tergores. Selain itu, dibandingkan bahan plastik lainnya, harga akrilik tergolong lebih mahal. Namun, harganya sebanding dengan kualitas yang ditawarkan. Bahan ono cocok bagi Anda yang memiliki bisnis jasa ekspedisi.
2. Bahan Logo Stainless Steel
Ingin memberikan kesan mewah bagi branding bisnis Anda? Stainless steel menjadi bahan yang patut dipertimbangkan. Material logo dari stainless steel memberikan kesan mewah, kokoh, dan eksklusif. Bahan ini sering digunakan untuk branding bisnis skala menengah hingga besar. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari material stainless?
Sebagai bahan logam, stainless steel memiliki kekuatan yang baik. Sehingga logo bisnis berbahan stainless steel mampu bertahan lebih lama. Branding bisnis Anda akan terkesan profesional dan premium dengan material ini. Namun untuk masalah harga tergolong cukup tinggi dan pemasangannya juga lebih kompleks.
3. Logo dengan Material Kayu
Kayu sebagai material logo memberikan nuansa alami, hangat, dan artistik. Bahan ini sering digunakan untuk bisnis dengan konsep ramah lingkungan atau tradisional. Tidak heran material ini kerap dijumpai sebagai material untuk bisnis kafe, restoran, UMKM, hingga berbagai brand bernuansa natural atau alami.
Logo yang dibuat dari kayu juga memiliki nilai estetika tersendiri. Tampilannya unik dan memberikan kesan natural bagi bisnis Anda. Selain itu, Anda bisa mengkombinasikan logo kayu dengan material lain seperti laser cutting atau ukiran. Namun, Anda perlu berhati-hati, karena kayu cukup rentan dengan kelembaban, cuaca, hingga rayap.

4. Material PVC (Plastik) untuk Pembuatan Logo
PVC (Polyvinyl Chloride) merupakan bahan membuat logo yang ekonomis dan fleksibel. Material ini sering digunakan untuk kebutuhan branding sederhana. Logo dengan material PVC memiliki harga yang terjangkau, bobot yang ringan, dan mudah dibentuk. Selain itu proses produksinya juga cukup cepat.
Namun demikian, logo dengan bahan satu ini juga hadir dengan kekurangannya. Logo PVC kurang cocok jika Anda menginginkan tampilan premium. Selain itu, bahan PVC juga tergolong kurang tahan lama, sehingga, kurang cocok untuk bisnis dengan jangka panjang.
5. Logo dengan Material Kuningan
Logo dengan material kuningan menghadirkan kesan eksklusif, elegan, dan berkelas yang langsung menarik perhatian. Bahan kuningan dikenal dengan warna keemasannya yang hangat dan mewah, sehingga sangat cocok digunakan untuk logo pada gedung perkantoran, hotel, restoran, showroom, hingga brand premium.
Kilau alami dari kuningan mampu memberikan nilai visual yang kuat sekaligus mempertegas identitas brand agar terlihat lebih profesional dan terpercaya. Selain tampilannya yang estetis, logo berbahan kuningan juga memiliki keunggulan dari segi ketahanan. Material ini relatif kuat, tidak mudah berkarat, dan dapat bertahan dalam jangka waktu lama.
Baik untuk penggunaan indoor maupun semi-outdoor. Dengan proses finishing yang tepat, seperti polished, doff, atau hairline, logo kuningan dapat disesuaikan dengan konsep desain dan karakter brand. Jadi, menjadikannya bukan sekedar penanda identitas, tetapi juga elemen visual yang meningkatkan nilai estetika ruang.

Itulah beberapa material yang bisa dipilih untuk membuat logo. Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan dalam memilihnya. Pertama pertimbangkan karakter brand Anda. Logo untuk tempat kursus mekanik mobil tentu berbeda dengan logo yang diperuntukkan di kantor atau sekolah.
Selain itu, pertimbangkan pula lokasi pemasangan logo dan target pasar bisnis Anda. Pada akhirnya, bahan pembuatan logo memiliki peran penting dalam membangun citra dan identitas sebuah bisnis. Setiap bahan membuat logo memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Dengan memahami karakteristik setiap material logo dan menyesuaikannya dengan kebutuhan branding, bisnis Anda dapat tampil lebih profesional, menarik, dan dipercaya oleh konsumen. Semoga bermanfaat!
